HEBAT, TIM PKM T UNESA CIPTAKAN MESIN PENYUIR DAGINGSOLUSI CERDAS TUK BANTU UKM ABON SAPI DI SURABAYA
Surabaya itu surganya kuliner, ada rujak cingur, lontong mie, lontong kupang, semanggi, ada bebek goreng, dll. Tak lupa ada juga produsen Abon Sapi di Jl. Padmosusastro, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya. Tempat yang menjadi sentra penghasil abon sapi di Surabaya sejak lama.
“mesin penyuir daging sapi itu sudah ada, akan tetapi mesin tersebut sangat mahal dan digunakan dalam produksi skala besar, sehingga tidak cocok untuk diterapkan di UKM Mitra kami. Oleh karena itu dengan adanya ajang Program Kreativitas Mahasiswa ini kami menciptakan alat penyuir daging sapi untuk membantu produksi UKM Abon Sapi yang ada di Surabaya, dengan desain yang minimalis, hemat listrik, mudah dan aman digunakan, serta memiliki kapasitas produksi yang cukup tinggi”. Ujar Roby salah satu PKM T UNESA.
Alat ini mampu menumbuk dan menyuir daging secara cepat dan efisien, inovasi penyuir daging baru dengan sistem crushing yang dilengkapi dengan roller dan rotary sawdan bekerja dengan metode Low Power Mechanismpada proses penumbukannya yang kemudian daging disuwir dengan menggunakan Rotari Saw. Jadi mesin ini menggunakan prinsip 2 putaran yang berbeda yang di gerakan oleh 1 motor listrik yang dilengkapi dengan Gear Box, agar daging ditumbuk secara merata dan tersuwir dengan baik. “Alhamdulillah usulan PKM T kami dinyatakan layak dan lolos terdanai. Harapan kami dalam ajang PKM T ini kami mampu lolos dan merebut mendali emas di PIMNAS 33 nanti, untuk mengharumkan nama UNESA di luar sana, serta kami berharap alat ini tidak hanya diterapkan oleh UKM Abon Sapi yang ada di Surabaya, tetapi di seluruh Indonesia. Agar produk olahan abon sapi di indonesia meningkat, tidak kalah dengan produk luar negeri. Ujar Roby